Berikut ini yaitu seri buku kesekian kalinya dari salah satu penulis besar di Kabupaten tuban tepatnya di Kecamatan Bangilan. Merupakan suatu pujian mampu satu wadah bersama ia dalam Komunitas Kali Kening.
DESKRIPSI BUKU | |
---|---|
Judul Buku | DALANG KENTRUNG TERAKHIR |
No. ISBN | 978-602-61940-1-5 |
Penulis | Joyo Juwoto |
Penerbit | Pataba Press |
Tanggal Terbit | Agustus 2017 |
Jumlah Halaman | 144 Halaman |
Ukuran | 14 x 20 cm |
Kategori | Kumpulan Cerpen |
Lokasi Stok | Basecamp Komunitas Kali Kening Bangilan tuban |
Harga | Rp.55.000 (Belum termasuk ongkos kirim) |
Pemesanan | KLIK DI SINI |
Berikut ini yaitu gambaran dari isi buku Dalang Kentrung terakhir.
“Nduk, besok bila tugasmu hampir purna dalam ngemong masyarakat lewat kentrung, jangan lupa bawakan lakon Serat Dewaruci,” dawuh Kiai Basiman kepada santrinya, Ratri. yang duduk bersimpuh di depannya.
“Iya, Kiai. Pesan itu akan aku ingat selalu,” jawab Ratri sambil tetap menunduk di hadapan gurunya itu.
“Ingat, Nduk, kentrung tidak hanya sekadar hiburan semata, tetapi juga kentrung yaitu jalanmu. Jalan yang akan mengantarkanmu hingga nanti engkau hingga pada jalan kasampurnan hidup,” Kiai Basiman melanjutkan wejangan.
Ratri hanya diam, dia yaitu satu-satunya santri Kiai Basiman yang menerima amanah untuk melanjutkan tradisi kentrung.
(Dalang Kentrung Terakhir, Joyo Juwoto)
"Sebagian besar dongeng Mas Joyo Juwoto memperhatikan detail-detail sederhana, bahkan sepele, yang bagi orang lain mungkin kurang penting, tapi bagi Mas Joyo Juwoto menjadi suatu kelebihan, ciri khas. Tokoh-tokoh dalam tulisan-tulisan Mas Joyo Juwoto menyerupai mencari sesuatu atau menyusuri menuju ke arah Sang Pencipta."
Soesilo Toer, Ph. D, M. Sc,
Pengelola Perputakaan Pataba (Pramoedya Anak Semua Bangsa) di Blora, Penulis Buku Dunia Samin, Komponis Kecil, dll
Post a Comment