Dalam rangka ibadah di bulan suci Ramadhan, Komunitas Kali Kening Bangilan, Tuban, mengadakan bakti sosial yaitu dengan membagikan 600 bungkus bakso dan air mineral. Acara ini digagas berkat kerjasama dengan rumah bakso AREBANG dan disuport oleh beberapa anggota Komunitas Kali Kening.
Acara ini sendiri dilaksanakan pada sore hari sekitar pukul 16.30 (11/6/2017) di depan SDN Ngrojo 1 yang mana banyak orang lalu lalang untuk mencari materi untuk buka puasa atau sekedar berjalan kalem untuk menanti datang adzan maghrib.
Perencanaan yang sangat matang tentu sudah disiapkan oleh anggota komunitas jauh-jauh hari, mulai dari rapat koordinasi dan memasak bakso tentunya. alasannya yaitu kebetulan pemilik rumah bakso Arebang yaitu anggota Komunitas Kali Kening, tentu dalam proses pembuatannya melibatkan semua pihak baik dari anggota maupun keluarga dari mbak Ayra.
Acara pembagian takjil ini sendiri berjalan sangat singkat tidak lebih dari 1 jam, terlihat dari antusias masyarakat sekitar ataupun yang berada dijalan raya bersedia mengantri dengan rapi meski tidak ada yang mengatur, terbukti dari lancarnya jalan poros Kecamatan Bangilan - Senori yang tetap lanjar.
Suasana bahagia terang terlihat dari raut muka dan mulut panitia pasca acara. alasannya yaitu setelah menu takjil selesai dibagikan, para anggota yang merangkap jadi panitia inipun seketika itu juga tidak lupa membersihkan dan merapikan barang-barang semoga tidak menjadi sampah ia area pembagian takjil.
Tidak hanya hingga disitu, usai program bagi-bagi takjil jadwal dilanjutkan dengan kajian keagamaan dengan pokok bahasan mengupas "lailatul Qodar" yang dihibur dengan bacaan puisi dan diakhiri dengan buka bersama.
Dan yang kemarin tidak sempat ikut meramaikan, mampu nonton videonya dibawah sini ya. Jangan lupa diLIKE, SUBSCRIBE, dan KOMENT.
Dalam rangka memeriahkan bulan Ramadhan 1438 H, masyarakat Kecamatan Bangilan Kabupaten Tuban Jawa Timur mengadakan lomba tongklek yang diinisiasi oleh cowok NU Kecamatan Bangilan pada tanggal 10 Juni 2017 bakda Tarawih.
Meski nomor urut pertama gres berjalan sekitar pukul 21.00 WIB lebih, masyarakat yang antusias menonton sudah berjajar rapi sedari jam 20.00 WIB. tidak hanya muda mudi yang dengan rapi sudah memarkir kendaraannya di area kosong pinggir jalan, belum dewasa dan orang tuapun tidak ketinggalan.
Bahkan bapak beranak 3 yang berdomisili di Kecamatan Singgahanpun menyempatkan waktunya untuk menyaksikan program ini bersama teman karibnya. "Saya sangat mendukung program faktual menyerupai ini. Kalau mampu tahun depan pesertanya ditambah dan panitia lebih merapikan jalanan dengan berafiliasi dengan pihat terkait, biar penonton mampu gayeng menikmati tontonan ini." terperinci Kang Dim.
Melaju dari perempatan Desa Ngrojo, dengan melewati desa Weden, Desa Sidokumpul, Desa Kedungharjo, Desa Bangilan, dan berakhir di Desa Sidodadi Kecamatan Bangilan sekitar pukul 23.00 WIB.
Meski bersifat hiburan, panitia tetap menyediakan penghargaan bagi penerima terbaik. diantara diberikan kepada ponpes Assalam 2 sebagai juara 1, Ponpes Assalam 1 sebagai juara 2, dan Desa Sidokumpul sebagai juara 3.
Untuk lebih jelasnya mampu dilihat pada video di bawah ini. Jangan lupa di like, Koment, dan Subscribe.