Cara Efektif Mengurangi Bounce Rate Blog Yang Tinggi - Sebuah blog yang baik di mata pengunjung setidaknya mempunyai bounce rate yang rendah. Apa itu bounce rate? yaitu presentase jumlah pembaca yang hanya mengunjungi satu artikel di dalam blog tanpa mengklik artikel yang lainnya. Semakin banyak yang hanya membaca satu artikel, semakin tinggi pula bounce rate blog. Memang sih sebagai author tidak mampu menyalahkan pengunjung untuk keluar masuk postingan. Ini kuat pada trafik blog yang semakin rendah.
Jika Kamu belum tau cara cek bounce rate, mampu gunakan google analytics ataupun alexa rank. Di situ akan disuguhkan berapa persennya. Pengaruh tinggi rendahnya presentase itu akan mensugesti page rank web di mata google. Apalagi dengan adanya algoritma panda. Dikatakan rendah atau bounce rate yang bagus apabila nilainya mencapai 10% atau di bawahnya.
Terdapat beberapa cara yang mampu diaplikasikan secara efektif mengatasi bounce rate rendah. Atau mungkin mampu membuat pengunjung blog betah berlama-lama menjelajahi banyak artikel.
Jika Kamu belum tau cara cek bounce rate, mampu gunakan google analytics ataupun alexa rank. Di situ akan disuguhkan berapa persennya. Pengaruh tinggi rendahnya presentase itu akan mensugesti page rank web di mata google. Apalagi dengan adanya algoritma panda. Dikatakan rendah atau bounce rate yang bagus apabila nilainya mencapai 10% atau di bawahnya.
Terdapat beberapa cara yang mampu diaplikasikan secara efektif mengatasi bounce rate rendah. Atau mungkin mampu membuat pengunjung blog betah berlama-lama menjelajahi banyak artikel.
1. Buat artikel yang disukai pengunjung
Tidak banyak artikel di blog yang mempunyai pengunjung stabil. Ada yang mempunyai nilai kunjung lebih tinggi dan ada yang rendah. Membuat artikel supaya disukai pengunjung memang membutuhkan praktek seo onpage dan diimbangi berburu backlink berkualitas. Selain itu artikel yang dimuat tidak meninggalkan hal-hal penting seperti
- artikel enak di baca
- sesuai kebutuhan pengunjung
- mengetahui harapan pengunjung
- tidak berbelit-belit atau terlalu panjang
- artikel blog menarik
Jika pembaca artikel menyukainya maka untuk menerima pengunjung organik akan lebih mudah sehingga tidak ada kata blog kurang pengunjung. Dengan banyak yang berkunjung ditambah kualitas konten yang baik akan membaca banyak topik di blog.
Kamu harus benar-benar memikirkan bagaimana ukuran iklan adsense yang baik, lokasi yang strategis, dan penempatan iklan dengan high ctr. Mending memilih menempatkan sedikit iklan tetapi presentase kliknya tinggi daripada banyak iklan tapi tak ada satupun yang diklik.
Kamu harus benar-benar memikirkan bagaimana ukuran iklan adsense yang baik, lokasi yang strategis, dan penempatan iklan dengan high ctr. Mending memilih menempatkan sedikit iklan tetapi presentase kliknya tinggi daripada banyak iklan tapi tak ada satupun yang diklik.
2. Selektif menempatkan iklan di artikel
Berfikirlah mengenai kenyamanan pembaca ketika memasang dan menempatkan iklan di blog. Tidak sedikit yang memilih meninggalkan situs alasannya ialah iklan yang mengganggu atau menghalangi konten. Berbijaklah sesuai dengan batas wajar, meskipun memasang iklan di blog menghasilkan banyal uang tak lantas menaruh banyak iklan dalam satu artikel.
Jika blog Kamu masih tergolong gres dan masih dalam tahap pengembangan dianjurkan untuk tidak memasang iklan pop up alasannya ialah sangat merugikan. Hindari juga konten iklan yang mengandung rasa jijik atau tidak pantas alasannya ialah terdapat beberapa penyedia iklan yang memuat konten menyerupai itu. Intinya main aman saja.
Jika blog Kamu masih tergolong gres dan masih dalam tahap pengembangan dianjurkan untuk tidak memasang iklan pop up alasannya ialah sangat merugikan. Hindari juga konten iklan yang mengandung rasa jijik atau tidak pantas alasannya ialah terdapat beberapa penyedia iklan yang memuat konten menyerupai itu. Intinya main aman saja.
3. Link tautan ke artikel lain
Untuk meningkatkan rasa penasaran pengunjung biasanya dalam sebuah artikel disempatkan link yang menuju artikel lain. Anchor text digunakan untuk menautkan link ke artikel lain yang relevan dengan menggunakan teks. Selain itu mampu gunakan "baca juga" atau "lanjutkan membaca" untuk mengaitkan ke postingan lain.
Link internal memang diharapkan sebuah blog untuk meningkatkan seo. Jika banyak tautan yang diklik maka kemungkinan besar bounce rate blog rendah. Tetapi sama menyerupai penempatan iklan, anchor text yang digunakan pun sewajarnya saja alasannya ialah jikalau berlebihan akan tidak baik di mesin pencarian.
Link internal memang diharapkan sebuah blog untuk meningkatkan seo. Jika banyak tautan yang diklik maka kemungkinan besar bounce rate blog rendah. Tetapi sama menyerupai penempatan iklan, anchor text yang digunakan pun sewajarnya saja alasannya ialah jikalau berlebihan akan tidak baik di mesin pencarian.
4. Mempercepat loading blog
Salah satu faktor penentu tinggi rendahnya presentase bounce rate ialah waktu yang diharapkan untuk menampilkan satu halaman blog dalam tampilan sempurna. Loading blog berat akan membuat kesal pengunjung yang ingin membaca artikel dan menutup halaman blog.
Kecpatan loading yang ideal tidak hingga 3 detik dan ukuran tampilannya tidak melebihi 100kb. Untuk menambah kecepatan loading blog mampu dengan cara meringakan script html dan menghapus properti atau widget yang tidak penting. Kamu mampu cek kecepatannya menggunakan gmatrix.
Kecpatan loading yang ideal tidak hingga 3 detik dan ukuran tampilannya tidak melebihi 100kb. Untuk menambah kecepatan loading blog mampu dengan cara meringakan script html dan menghapus properti atau widget yang tidak penting. Kamu mampu cek kecepatannya menggunakan gmatrix.
5. Widget artikel terkait
Keberadaan widget ini memang membantu dalam meningkatkan minat pembaca untuk meng klik artikel yang berkaitan. Biasanya terletal di bawah artikel yang relevan sesuai kategori. Karena dengan adanya ini, orang akan lebih mudah mencari artikel yang terlintas atau yang ingin dibaca. Peluang bounce rate rendah pun sangat realistis ditambah dengan widget lainnya menyerupai popular post.
Post a Comment